Bermain adalah sebuah aktifitas yang dilakukan secara perseorangan ataupun berkelompok,bermain bertujuan untuk membangun perasaan senang dan gembira untuk pelakunya,maka dari itu bermain tidak menghasilkan angka dan peringkat atau memilah siapa yang terbaik dalam bermain ada beberapa manfaat yang akan didapat diantaranya
kreatifitas,berbagi alat berbagi tempat sikap toleransi dan saling menghargai jika kita perhatikan unsur bermain ternyata adalah sikap yang diharapkan dalam aspek sosial tanpa harus menggembar gemborkan gerakan - gerakan tertentu. Dari bermain inilah banyak orang - orang sukses menjadi ilmuan atau trend setter melalui kreatifitasnya ,akan tetapi terkadang bermain dianggap masalah bagi sebagian orang karena mengabaikan unsur pendidikan formal,paradigma bahwa sekolah konvensional dianggap penting diatas segalanya padahal sekolah konvensional justru membangun batasan - batasan kreatifitas dan unsur sosial karena didalamnya terdapat aturan - aturan yang dibuat terkadang tanpa pemahaman mendalam malah terkadang hanya sebatas egoisme atau dipantas pantaskan saja.
Bermain dalam hal ini adalah sebuah stimulan untuk belajar mengontrol menguasai baik dalam situasi sosial atau menguasai apa yang sedang direncanakan .
Jadi jika ada yang berpendapat bahwa belajar lebih penting dari bermain mari kita fahami kalimat ini " Belajar bermain" artinya bermain pun perlu dipelajari karena bermain bukanlah hal yang mudah mengapa dianggap bukan hal yang mudah?karena disana ada yang disebut kreatif dan kontrol ,
Bermain sangat berperan penting dalam hubungan psikososial karena tidak ada persaingan dan tidak angka yang menjadi pembeda kemampuan diatara sesamanya.